Memang kata dia, ada sejumlah dokumen yang harus disiapkan tenaga non-ASN, seperti KTP, Ijazah, kartu keluarga, SK pengangkatan, bukti pembayaran honorarium, dan lainnya. Namun, pengisian data di
Lebihdari 60% orang sukses yang mengikuti sebuah riset menyatakan bahwa mereka lebih fokus pada tujuan yang dapat diraih sehari-hari. Kemudian, tujuan yang mereka pilih adalah tujuan yang lebih dapat direalisasikan melalui tindakan sederhana, jadi mereka mengetahui betul apa yang menjadi penghalang antara mereka dan kesuksesan. 2.
Sebabyang namanya saran itu tujuannya adalah memperbaiki kekurangan yang sebelumnya pernah terjadi. Entah dari siapapun orangnya dan jabatannya, kamu perlu mempertimbangkan saran orang lain agar menjadi lebih baik. 5. Memiliki jiwa pemimpin yang baik. Cara menjadi orang sukses yang kelima adalah memiliki jiwa pemimpin yang baik.
Untukmendapatkan pendapatan yang bagus ada beberapa faktor utama yaitu: 1.Bekerja di perusahaan yang bagus,banyak perusahaan luar negeri menawarkan gaji diatas rata-rata. 2.Menduduki jabatan tinggi,jabatan sangat berpengaruh terhadap besar kecilnya gaji karenanya rencanakan dari awal agar bisa menempati posisi hingga posisi tertinggi.
PDPIcabang Riau mengatakan, ada cara agar pelaksanaan vaksinasi booster di Riau efektif. Salah satu adalah capaian vaksinasi booster pertama atau vaksin k Agar Efektif, Vaksinasi Keempat Harus Dilakukan Setelah Capaian Vaksinasi ke 3 Diatas 50 Persen - Cakaplah - Berpikir Berbuat Bercakap
4 Menambah Relasi. Kebiasan orang sukses yang mungkin seringkali dianggap tidak penting dan membuang-buang waktu adalah memperluas relasi dengan menambah teman. Padahal hal tersebut sangat penting untuk kita lakukan agar relasi kita semakin luas. Dengan begitu, kesempatan untuk meraih kesuksesan menjadi semakin besar.
avi11FJ. Jakarta - ASN atau Aparatur Sipil Negara adalah istilah untuk kelompok profesi bagi pegawai-pegawai yang bekerja pada instansi pemerintah baik di tingkat pusat maupun daerah. Yuk kenali pengertian ASN, tugas, hingga gaji yang ASNPada dasarnya pengertian ASN telah ditetapkan dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara. Dalam UU tersebut dijelaskan bahwa ASN adalah profesi bagi pegawai negeri sipil PNS dan pegawai pemerintah dengan perjanjian kerja PPPK yang bekerja pada instansi pemerintah. PNS sendiri merupakan warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, diangkat sebagai Pegawai ASN secara tetap oleh pejabat pembina kepegawaian untuk menduduki jabatan PPPK adalah warga negara Indonesia yang memenuhi syarat tertentu, yang diangkat berdasarkan perjanjian kerja untuk jangka waktu tertentu dalam rangka melaksanakan tugas kata lain pengertian ASN merujuk pada profesi yang terdiri atas dua status kepegawaian yang berbeda, yakni PNS dan PPPK. Jadi, setiap PNS sudah pasti adalah ASN, sedangkan ASN belum tentu PNS, karena bisa saja ia adalah seorang dan Tugas ASNSebagai abdi negara, ASN tentu memiliki fungsi dan tugas yang perlu mereka laksanakan. Adapun fungsi dan tugas seorang ASN ini telah tercatat dalam UU Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 10 dan Pasal fungsi ASN menurut UU Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 101. Pelaksana kebijaka Pelayan Perekat dan pemersatu tugas ASN menurut UU Nomor 5 Tahun 2014 Pasal 111. Melaksanakan kebijakan publik yang dibuat oleh Pejabat Pembina Kepegawaian sesuai dengan ketentuan Memberikan pelayanan publik yang profesional dan Mempererat persatuan dan kesatuan Negara Kesatuan Republik Gaji ASNDikarenakan ASN terbagi dalam dua status kepegawaian yakni PNS dan PPPK, tentu besaran gaji yang dapat diterima oleh ASN sangat tergantung pada golongan kerja berdasarkan status untuk besaran gaji pokok seorang PNS 2022 sendiri masih diatur dalam Peraturan Pemerintah PP Nomor 15 tahun 2019. Berikut daftar gaji PNS berdasarkan golongannyaDaftar gaji PNS Golongan IIa gaji PNS Golongan IIIIa gaji PNS Golongan IIIIIIa gaji PNS Golongan IVIVa halnya seperti PNS, PPPK yang juga masuk ke dalam golongan ASN berhak menerima gaji dan tunjangan dari pemerintah. Adapun ketentuan mengenai daftar gaji PPPK sudah diatur dalam Peraturan Presiden RI Nomor 98 Tahun 2020 tentang Gaji dan Tunjangan besaran gaji PPPK berdasarkan golongannya- Golongan I Rp - Rp Golongan II Rp - Rp Golongan III Rp - Rp Golongan IV Rp - Rp Golongan V Rp - Rp Golongan VI Rp - Rp Golongan VII Rp - Rp Golongan VIII Rp - Rp Golongan IX Rp - Rp Golongan X Rp - Rp Golongan XI Rp - Rp Golongan XII Rp - Rp Golongan XIII Rp - Rp Golongan XIV Rp - Rp Golongan XV Rp - Rp Golongan XVI Rp - Rp Golongan XVII Rp - Rp menerima gaji, ASN baik itu PNS ataupun PPPK juga berhak untuk menerima sejumlah tunjangan dari pemerintah. Jadi besaran gaji di atas belum termasuk tunjangan yang dapat diterima oleh ASN. fdl/fdl
Banyak yang bertanya bagaimana cara menjadi orang sukses. Mulai mengikuti tips para orang sukses hingga membaca kisah-kisah menariknya, banyak dilakukan oleh para orang awam, kamu salah satunya? Karena banyak orang yang hanya sekedar memimpikan jadi seorang miliarder tanpa kerja keras serta kerja cerdas dalam kehidupannya. Apakah kamu salah satunya? Untuk mendapatkan sebuah kesuksesan kamu memang harus dituntut bekerja keras dan berusaha semaksimal mungkin nih demi mengantongi medali sukses dalam hidup. Kalau iya, kebetulan banget nih karena kita akan membahas mengenai 10 cara menjadi orang sukses serta kebiasaan yang sering dilakukan oleh para orang sukses berikut ini Ini 10 cara menjadi orang sukses Inilah 10 cara buat menjadi orang sukses yang bisa kamu ikuti! 1. Konsisten dan memiliki tekad tinggi Pertama, yang membedakan orang sukses dengan yang belum sukses adalah gak memiliki konsistensi dan tekad tinggi dalam menjalani sesuatu. Seringkali orang tersebut putus asa dan terpaksa meninggalkan apa yang sudah dibuat di tengah jalan. Padahal, mungkin saja sebentar lagi yang ia lakukan tersebut adalah cara menjadi orang sukses yang tepat. Hanya saja karena kurangnya konsisten dan gak memiliki tekad yang tinggi jadi gagal. 2. Mau terus belajar Selain konsisten dan punya tekad yang tinggi, kamu juga perlu memiliki keinginan untuk terus belajar dari waktu ke waktu. Perkembangan zaman yang begitu cepat menjadi landasan utama kenapa tips yang satu ini wajib diperhatikan. Bahkan banyak orang sukses seperti Elon Musk dan Bill Gates hobi untuk membaca karena dirasa masih banyak ilmu pengetahuan yang perlu mereka pelajari lebih jauh lagi dari sekedar kesuksesan materi. 3. Belajar dari kesalahan Selanjutnya adalah belajar dari kesalahan atau pengalaman. Beberapa anak muda merasa capek dan memutuskan untuk berhenti di tengah jalan dalam mendirikan usaha, padahal itu adalah usaha pertamanya dalam berbisnis. Untuk bisa menjadi orang sukses kamu perlu waktu berkali-kali untuk jatuh dan cukup sekali untuk berhasil. Maka dari itu, belajar dari kesalahan adalah pelajaran terbaik yang bisa kamu dapatkan saat ini. 4. Mempertimbangkan saran orang lain Karakter masing-masing pribadi memang berbeda-beda, ada yang suka mendengarkan saran orang lain dan ada juga yang keras kepala dengan apa yang diinginkannya. Kalau kamu orangnya demokratis sih gak masalah, tapi kalau sebaliknya ada baiknya untuk merubah sikap tersebut. Sebab yang namanya saran itu tujuannya adalah memperbaiki kekurangan yang sebelumnya pernah terjadi. Entah dari siapapun orangnya dan jabatannya, kamu perlu mempertimbangkan saran orang lain agar menjadi lebih baik. 5. Memiliki jiwa pemimpin yang baik Cara menjadi orang sukses yang kelima adalah memiliki jiwa pemimpin yang baik. Hampir semua miliarder di dunia ini berhasil menciptakan perusahaan karena memiliki sifat leadershipnya yang terasah selama duduk di bangku sekolah maupun bekerja. Jika dirasa kamu belum memiliki poin yang satu ini bisa mencoba mulai dari sekarang dengan memimpin sebuah tim guna mengerjakan proyek kecil terlebih dahulu. 6. Mulai aja dulu! Poin keenam adalah mulai aja dulu, apa maksudnya? Terdapat segelintir orang memiliki rencana besar untuk membangun usaha atau perusahaan besar, hanya ia takut buat memulainya karena berbagai faktor. Sedangkan di sisi lain ada juga orang nekat yang melakukan usaha bermodalkan rasa kepercayaan diri dan persiapan yang minim. Siapa yang bakal lebih dekat dengan kesuksesan? Tentu aja yang memulainya terlebih dahulu meski persiapannya minim. Jadi jangan terlalu banyak berpikir untuk mulai sesuatu, karena hampir melakukan bisa jadi gak akan terjadi sama sekali di waktu yang akan datang. 7. Mempunyai relasi yang luas dan baik Poin ketujuh mengenai cara menjadi orang sukses yang gak kalah penting adalah memiliki relasi yang luas dan baik dengan orang lain. Ini akan memudahkan kamu dalam melakukan banyak hal, mulai dari pekerjaan hingga membangun sebuah usaha. Selain kedua hal tersebut, memiliki banyak relasi juga bagus untuk mengembangkan ilmu kamu dan berbagi pengalaman mengenai suatu hal. 8. Rutin melakukan evaluasi Cara menjadi orang sukses selanjutnya adalah rutin melakukan evaluasi tim. Ketika kamu menyelesaikan sebuah proyek besar, tentunya ada beberapa hal kecil yang jadi kekurangan saat dilakukan. Evaluasi berguna untuk mencegah hal tersebut terjadi kembali dan meningkatkan kembali kinerja yang udah baik sehingga hasilnya lebih maksimal lagi. 9. Disiplin dan bertanggung jawab Cara menjadi orang sukses salah satunya adalah disiplin dan bertanggung jawab. Belajar disiplin untuk hal-hal yang ingin kamu capai. Mulai terbiasa mengerjakan sesuatu dengan lebih terorganisir, contohnya datang kerja tepat waktu, tidak pernah terlambat, dan bertanggung jawab terhadap deadline. 10. Berdoa dan bersyukur Berdoa dan bersyukur menjadi kunci cara menjadi orang sukses yang terakhir. Kedua hal ini akan mendekatkan diri kamu kepada kesuksesan secara rohani. Percuma kan kalau kamu memiliki banyak uang tetapi kurang mensyukurinya. Bisa-bisa uang itu habis entah kemana untuk hal-hal yang sebetulnya gak penting. Simak juga kata-kata mutiara para orang sukses sebagai motivasimu. Selanjutnya kamu bisa melihat beberapa kebiasaan orang sukses di dunia yang patut dicontoh nih, yuk simak ulasannya. Kebiasaan orang sukses di dunia Jika kamu masih kurang yakin dengan tips-tips di atas, bisa mencoba cara lain dengan mengikuti beberapa kebiasaan orang sukses di dunia berikut ini 1. Bangun pagi setiap hari Elon Musk, pendiri perusahaan otomotif Tesla rutin bangun pagi jam 7 pagi setiap harinya dan hampir gak pernah begadang. Bangun pagi dengan rutin bisa meningkatkan produktivitas kerja kamu karena memiliki banyak waktu untuk menyelesaikan pekerjaan dibandingkan yang sering tidur larut malam. 2. Rutin olahraga Meski gak berhubungan langsung dengan produktivitas kerja, rutin olahraga bisa menjaga kondisi tubuh kamu tetap prima saat beraktivitas. Kalau udah sakit, pastinya banyak hal yang akan terganggu dan menghambat diri kamu untuk sukses. Salah satu miliarder sukses yang rajin berolahraga adalah Tim Cook, CEO dari perusahaan Apple. 3. Pola hidup sehat Gak Cuma olahraga, kamu juga perlu menjaga pola hidup yang sehat dengan mengkonsumsi makanan seimbang. Cara menjadi orang sukses yang satu ini terbukti ampuh bikin Dwayne Johnson atau dikenal dengan The Rock jadi aktor dengan bayaran termahal di dunia. 4. Mengelola keuangan pribadi secara baik Meskipun sudah bergelimang harta, CEO Berkshire Hathaway sekaligus orang terkaya di dunia Warren Buffett juga pintar dalam mengelola keuangan pribadi. Salah satu rutinitas yang ia lakukan adalah berinvestasi. Kamu juga bisa melakukan hal seperti itu dengan menggunakan metode 50 persen dari pendapatan bulanan untuk kebutuhan pokok, 30 persen untuk hiburan dan sisanya 20 persen untuk tabungan serta investasi. Jika dilakukan secara rutin, kamu akan merasakan dampak baiknya di kemudian hari. 5. Tetapkan tujuan yang konkret Hidup itu harus punya tujuan. Namun, apakah tujuanmu selama ini sudah konkret? Ketika membuat tujuan, seringkali kita hanya menuliskan hal-hal di permukaan saja. Padahal tujuan yang sukses adalah tujuan yang konkret. Dengan memiliki tujuan yang konkret, kamu pun dapat menentukan langkah-langkah konkret untuk mencapai tujuan tersebut. 6. Memiliki rutinitas Rutinitas seringkali diabaikan oleh orang-orang. Hidup let it flow memang tidak salah, tetapi alangkah baiknya untuk memiliki rutinitas yang mendorongmu menjadi orang sukses. Rutinitas ini harus membantu diri terus berkembang dan belajar. Sehingga, rutinitas positif bisa sebagai panduan untuk memantau kemajuan diri dari waktu ke waktu. 7. Menemukan mentor Menemukan mentor yang tepat adalah cara menjadi orang sukses. Seorang mentor adalah seseorang yang berada di jalur karier yang sama dengan kamu, tetapi sudah lebih jauh di depan. Mentor dapat memberikan informasi dan panduan yang relevan untuk kariermu. Seorang mentor juga seringkali dapat memfasilitasi networking antara kamu dan orang lain sehingga hal ini bermanfaat untuk kemajuan kariermu. Carilah mentor dengan bidang yang relevan, mampu memandu, dan punya relasi yang luas. 8. Menyederhanakan rutinitas Cara menjadi orang sukses berikutnya yaitu menyederhanakan rutinitas. Menyederhanakan di sini adalah lakukan rutinitas yang berdampak positif pada kariermu. Jangan terjebak dalam kebiasaan buruk dan membuang-buang waktu. Pertimbangkan kegiatan yang memajukan karier dan membuatmu berkembang. Lalu, eliminasi kegiatan yang tidak memiliki pengaruh terhadap kariermu. Lakukanlah rutinitas positif sehari-hari agar menjadi orang sukses. 9. Belajar mengatakan tidak Cara menjadi orang sukses selanjutnya adalah belajar mengatakan tidak untuk setiap keinginan orang lain yang tidak sejalan dengan tujuanmu. Penulis Herbert Beyard Swope mengatakan, “Saya tidak bisa memberi Anda formula pasti untuk sukses, tapi saya bisa memberi rumus untuk gagal Cobalah untuk menyenangkan semua orang setiap saat.” Artinya, sikap mengatakan tidak menunjukkan integritas. Dan kamu pun tidak akan membuang-buang waktu untuk hal-hal yang tidak memajukan hidupku. 10. Lebih banyak membaca daripada nonton TV Membaca adalah proses pembelajaran yang paling populer. Dengan membaca, otak kita terbiasa memproses informasi sehingga informasi tersebut mudah diingat. Berbeda dengan menonton karena kita hanya terpaku pada tontonan. Untuk itu, perbanyak membaca untuk melatihmu memproses, mencerna, dan mendalami informasi. Nah, itulah cara menjadi orang sukses beserta dengan kebiasaan para miliarder yang patut kamu contoh. Semoga artikel ini bisa menginspirasi kamu untuk menjadi lebih sukses ke depannya, ya! Punya pertanyaan soal bisnis? Tanyakan saja di fitur Tanya Lifepal. Pertanyaan seputar cara menjadi orang sukses Apa saja cara-cara menjadi orang sukses?Beberapa cara penting untuk menjadi orang sukses yakni konsisten dan memiliki tekad, mau terus belajar, memiliki jiwa pemimpin, dan mempunyai relasi yang luas. Selengkapnya baca artikel Lifepal berikut ini. Apa saja kebiasaan orang sukses di dunia? Beberapa kebiasaan yang dilakukan oleh para orang sukses di dunia yakni bangun pagi setiap hari, rutin olahraga, memiliki rutinitas, menemukan mentor, dan lebih banyak membaca daripada menonton TV. Kalau mau jadi sukses, pertimbangkan juga untuk memiliki proteksi keluarga dengan asuransi Lifepal, ya!
Setiap warga negara pada dasarnya membutuhkan pelayanan dari pemerintah sebagai pengendali kekuasaan. Adapun Pelayanan yang dimaksud ialah pelayanan publik. Pelayanan publik merupakan suatu kegiatan untuk memenuhi kebutuhan pelayanan sesuai dengan yang diatur dalam peraturan perundang-undangan yang diberikan kepada masyarakat atas barang, jasa, dan/atau pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara publik. Dalam memberikan pelayanan publik yang berkualitas, terdapat beberapa hal yang perlu diperhatikan, diantaranya 1Kemudahan dalam pengurusan bagi yang berkepentingan, 2Mendapatkan pelayanan yang wajar, 3Mendapatkan pelayanan yang sama tanpa pilih kasih, 4Mendapatkan perlakuan yang jujur dan transparan. Aparatur Sipil Negara ASN memiliki peranan penting dalam menyelenggarakan pelayanan publik karena kinerja ASN berdampak langsung kepada masyarakat sebagai pengguna layanan. Dalam UU Tahun 2014 Tentang Aparatur Sipil Negara, disebutkan bahwa ASN diharapkan mampu menyelenggarakan pelayanan publik dan menjalankan peran sebagai perekat kesatuan dan persatuan bangsa dengan profesional, berintegritas, bebas dari intervensi politik, dan bebas dari praktik korupsi, kolusi serta nepotisme. Namun, sampai saat ini, masih terdapat permasalahan dalam pengembangan ASN di Indonesia. Menurut Djohermansyah Djohan, Guru Besar Institut Pemerintahan Dalam Negeri IPDN, terdapat 7 permasalahan Aparatur Sipil Negara ASN yang terdapat di Indonesia, di antaranya masih adanya mentalitas priyayi dalam diri para ASN;kualitas pelayanan ASN yang masih buruk;praktik korupsi dalam rekrutmen ASN;banyaknya mutasi dan promosi yang dilakukan tidak sesuai aturan main;korupsi yang dilakukan oleh ASN;masih sering ditemukan pungutan liar oleh ASN kepada masyarakat; danpolitisasi upaya untuk mengatasi permasalahan ASN di Indonesia, pemerintah melakukan pengembangan Sumber Daya Manusia. Dalam teori Pengembangan SDM yang dikemukakan oleh Mondy dan Noe, disebutkan bahwa dalam kegiatan pengembangan SDM terdapat 4 kegiatan yang dapat dilakukan, yakni pelatihan dan pengembangan, perencanaan karir, penilaian kinerja, dan pengembangan organisasi. Menurut Sedarmayanti, penataan Sumber Daya Manusia atau Aparatur dilakukan melalui pengukuran dengan memperhatikan aspek-aspek berikut Menerapkan sistem merit dalam manajemen kepegawaian,Sistem diklat yang efektif,Meningkatkan standar dan kinerja,Pola karier yang tersusun secara jelas dan terencana,Standar kompetensi jabatan,Klasifikasi jabatan,Tugas, fungsi, dan beban tugas proporsional, Perekrutan sesuai prosedur,Menempatkan pegawai sesuai keahlian,Remunerasi yang memadai,Perbaikan sistem informasi manajemen SDM khususnya pada Aparatur Sipil Negara dilakukan sebagai upaya untuk mengembangkan kompetensi ASN, menghadapi perubahan yang dinamis, menghadapi revolusi industri dan sebagai upaya untuk mewujudkan Smart ASN. Smart ASN memiliki tujuan untuk menciptakan Aparatur Sipil Negara yang berwawasan global, menguasai IT/Digital, dan daya Networking tinggi. Adapun beberapa strategi dan kebijakan pemerintah dalam pengembangan kompetensi ASN dan mewujudkan Smart ASN diatur dalam RPJMN ke-3 dalam RPJPN 2005-2025. Terdapat 6 langkah strategis pemerintah dalam mewujudkan Smart ASN, diantaranya Melakukan rekrutmen calon Pegawai Negeri Sipil yang berbasis Computer Based Test,Pengembangan pola karier,Pengembangan kompetensi,Pengembangan karier,Promosi melalui seleksi terbuka, danRencana adanya strategi dan upaya pengembangan SDM ini, diharapkan dapat menciptakan ASN yang kompeten, profesional, dan mampu menghadapi tantangan dan perubahan. Karakteristik SMART ASN instagram/kemenparbDalam rangka mewujudkan smart ASN, Aparatur Sipil Negara ASN didorong untuk meningkatkan kompetensinya untuk menjawab tantangan yang akan terjadi. Namun, dalam menjawab tantangan tersebut, ASN di Indonesia masih harus bekerja keras. Menurut World Economy Forum Human Capital Indonesia pada tahun 2017, kualitas ASN di Indonesia masih tergolong rendah jika dibandingkan Malaysia dan Thailand. Selain itu, menurut Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasiterdapat sebanyak 30 persen atau sejumlah 1,35 juta ASN yang memiliki kinerja yang buruk dan dalam mengerjakan tugasnya cenderung tidak maksimal, dimana masih banyak ASN yang belum paham akan tugas dan kewajibannya. Hal ini disebabkan karena rendahnya tingkat pendidikan ASN, dimana sebanyak 60 persen masih berlatar belakang Diploma, SMA, atau tingkat pendidikan yang lebih rendah. Selain itu, menurut data nasional hanya terdapat 10 persen ASN yang merupakan tenaga fungsional, 36 persen tenaga administrasi dan 11 persen pejabat struktural terkecuali guru dan tenaga medis, serta masih banyaknya ASN yang kompetensinya tidak sesuai dengan tempat kerjanya. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mewujudkan smart ASN adalah dengan mengembangkan kompetensi ASN. Namun, Pengembangan kompetensi ASN di Indonesia cenderung masih kurang optimal diterapkan di instansi publik. Pengembangan ASN justru diimplementasikan hanya untuk memenuhi ketentuan perundang-undangan saja, misalnya untuk promosi jabatan. Peristiwa ini menunjukan bahwa sebagian besar instansi publik tidak memiliki serangkaian perencanaan mengenai pengembangan kompetensi. Padahal menurut UU Nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara menyebutkan bahwa setiap ASN memiliki hak untuk mengembangkan dirinya minimal 20 jam pelajaran dalam setahun. Selain itu, ASN perlu mengikuti pendidikan dan latihan pimpinan atau prajabatan. Namun, kesadaran dari individu ASN untuk mengembangkan potensi dirinya pun rendah. Permasalahan lain yang membuat smart ASN masih butuh kerja keras untuk diwujudkan adalah masih banyaknya ASN yang belum mahir dalam mengaplikasikan teknologi informasi IT atau gagap teknologi. Hal ini dikarenakan masih mendominasinya ASN yang berusia di atas 50 tahun. Menurut Badan Pusat Statistik BPS, terdapat 923 ribu ASN yang berumur 51 hingga 55 tahun, sedangkan yang berusia 56 hingga 60 tahun sejumlah 569 ribu. Menurut Kepala Badan Kepegawaian Negara BKN Bima Harya Wibisana, pada 10 tahun mendatang 65 persen pekerjaan saat ini akan hilang dan berubah menjadi paperless. Dengan begitu, maka ASN tidak mampu bersaing dengan dunia global karena tidak dapat mewujudkan inovasi-inovasi yang ada dengan bantuan teknologi digital maupun big data. Sehingga nantinya tidak dapat mewujudkan pelayanan publik yang mudah, murah, dan tidak berbelit. Selain itu, salah satu nilai yang dibawa dalam smart ASN adalah menjunjung integritas. Namun dalam implementasinya masih banyak integritas dari ASN yang masih diragukan. Hal ini disebabkan oleh masih maraknya kasus jual beli jabatan di kalangan ASN. Jual beli jabat tersebut masih marak dilakukan di 10 provinsi yang ada di Indonesia, yaitu Banten, Papua, Papua Barat, Sumatera Utara, NTT, Jawa Tengah, Sulawesi Tengah, dan Riau. Bahkan di beberapa tempat pun proses pengangkatan dan pemberhentian ASN seringkali tidak mengikuti peraturan. Dimana faktor yang mendorong peristiwa tersebut adalah karena penerapan sistem merit yang tidak sesuai aturan. Penerapan smart ASN berpengaruh secara signifikan terhadap Pengelolaan Keuangan Negara. Namun masih banyaknya ASN yang melakukan tindakan jalan pintas untuk mencapai tujuan dengan asal melakukan pekerjaan tanpa adanya perencanaan pengelolaan keuangan yang baik dan mindset yang ingin mendapatkan pelayanan bukan untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat. Pada dasarnya masyarakat memiliki hak mendapatkan informasi terkait keuangan negara secara akuntabel dan transparan guna meyakinkan bahwa pengelolaan keuangan negara telah dilaksanakan dengan baik dan telah diberikan untuk kepentingan rakyat. Menurut data Transparency International Indonesia TII menyebutkan bahwa skor Corruption Perception Index CPI Indonesia tahun 2018 berada di peringkat 89 dengan nilai 38 dari 180 negara. Hasil tersebut menunjukkan bahwa akuntabilitas di Indonesia masih lemah, di bawah angka rata-rata CPI Internasional dengan nilai 43. Indonesia masih berusaha dalam mewujudkan smart ASN dengan memperbaiki permasalahan yang masih ada di Indonesia. Indonesia berada di peringkat ke-67 dari 125 negara dalam Global Talent Competitiveness Index 2019, dengan nilai 38,61. Untuk memperbaiki indeks, perlu adanya perbaikan struktur ASN yang didukung manajemen talenta terbaik. Integrasi manajemen talenta institusional dari seluruh instansi guna membentuk talent pool nasional yang kemudian diselaraskan dengan manajemen talenta korporasi. sehingga dapat mobilisasi talenta lintas sektor, baik publik maupun privat dengan fokus dan prioritas pembangunan pusat dan daerah. Tuntutan masyarakat terhadap pelayanan publik yang berkualitas dan responsif yang masih tinggi. Dalam e-government survey 2018, Indonesia berada pada peringkat 107 dari 193 Anggota PBB. Indonesia masih belum dapat mengimbangi negara-negara di Asia Tenggara terkait penerapan e-government. Penerapan e-government dapat mendukung efektivitas pemerintah dalam penerapan pelayanan publik yang lebih inovatif. Jadi, secara keseluruhan Indonesia tergolong masih belum siap mewujudkan smart ASN. Hal ini dikarenakan masih banyaknya permasalahan yang terjadi di ASN terutama terkait dengan kompetensi. Untuk dapat mewujudkan smart ASN maka dibutuhkan perubahan terutama dalam hal budaya kerja supaya ASN di Indonesia mampu bersaing dengan dunia global. Sebagai wujud untuk menyukseskan smart ASN dengan melakukan penataan ASN diharapkan dapat membawa sebuah optimisme bahwa ini merupakan langkah strategis untuk mempercepat mewujudkan aparatur negara yang profesional, berintegritas dan memiliki budaya melayani sebagai wujud tata kelola pemerintah dalam bersaing dengan negara lain.
Jakarta Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi PANRB Abdullah Azwar Anas mengatakan Kabupaten Penajam Paser Utara bisa menjadi pionir budaya kerja birokrasi daerah yang kreatif, inovatif, dan profesional di Kalimantan Timur. Dengan demikian, ASN di Kaltim harus siap dan mengadopsi pendekatan yang proaktif dalam menghadapi disrupsi. Hal itu disampaikan Azwar Anas dalam acara Pengarahan Aparatur Sipil Negara ASN di Lingkungan Kabupaten Penajam Paser Utara, Sabtu 10/6/2023. OKU Timur Terima Apresiasi Kemenkes RI Pemerintah Ungkap Sarawak Nantikan Kerja Sama Buka Rute Penerbangan ke IKN Anggota Komisi VI DPR RI Mahfudz Abdurrahman Beberkan Kontribusi BUMN Karya dalam Pembangunan IKN “Hari ini saya hadir karena tempat Bapak/Ibu ini akan jadi IKN. Di IKN nanti ASN Penajam Paser Utara harus jadi penggerak, jangan hanya jadi penonton. Sehingga perubahan harus dikerjakan dari sekarang,” kata Menteri Anas. Diketahui Presiden RI Joko Widodo telah menginstruksikan pembangunan Ibu Kota Negara IKN Nusantara di Penajam Paser Utara PPU Kalimantan Timur untuk mencapai target Indonesia sebagai negara maju, sesuai Visi Indonesia 2045. PPU sebagai teras IKN diharapkan turut mampu menjadi penggerak dalam percepatan Reformasi Birokrasi Berdampak di IKN. Menurutnya, diperlukan komitmen dan tekad yang kuat dari Sumber daya manusia SDM aparatur sebagai motor penggerak birokrasi, yang menjadi aktor utama yang menentukan keberhasilan pembangunan IKN yang dicita-citakan bersama. “ASN harus menjadi engine dari birokrasi. Kabupaten Penajam Paser Utara ini akan keren kalau birokrat dan leadership di tempat ini bekerja,” ujar mantan Bupati Banyuwangi ini. Pria yang akrab disapa Anas ini menjelaskan, Presiden Joko Widodo telah memberikan arahan tentang reformasi birokrasi, yaitu bahwa birokrasi harus berdampak dan dirasakan langsung oleh masyarakat, bukan hanya tumpukan, serta harus lincah dan cepat. Maka efektivitas Tata Kelola Pemerintahan dapat tercapai dengan penguatan pilar-pilar kerangka kerja pemerintahan berbasis digital melalui Sistem Pemerintahan Berbasis Elektronik SPBE.
- Jakarta – Aparatur sipil negara ASN menjadi salah satu aset birokrasi yang diharapkan bisa mewujudkan cita-cita pemerintahan berkelas dunia world class government tahun 2024. Untuk itu, ASN harus mempersiapkan diri dalam menghadapi tantangan dunia yang semakin kompleks, seperti digitalisasi, globalisasi, information overload, maupun tantangan saat ini yaitu pandemi Covid-19. Tidak bisa dipungkiri bahwa globalisasi dan digitalisasi menuntut ASN, khususnya ASN milenial untuk menjadi generasi pembelajar atau lifelong learner. Tidak hanya menerima, tetapi juga beradaptasi dan mengikuti perubahan ke arah yang positif. Kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi yang masif saat ini tentu menjadi tantangan sekaligus peluang bagi ASN untuk memenangi persaingan global. Untuk menghadapi tantangan dalam persaingan global, ASN tidak boleh hanya sekadar bekerja menjalankan tugas-tugas rutin saja atau business as usual. Diplomat muda Kementerian Luar Negeri Dinie Suryadini Mukti Arief mencontohkan kondisi pandemi Covid-19 sebagai sebuah kondisi dimana ASN harus adaptif, responsif, inovatif, dan kreatif terhadap sebuah perubahan. Bahkan ASN harus bisa menyesuaikan diri dengan the new normal yang diramalkan akan terjadi setelah pandemi Covid-19 berakhir. “Jadi ketika kita masuk ke kantor kita harus benar-benar menyadari ada new normal dan kita harus beradaptasi sehingga hal tersebut tidak mempengaruhi produktivitas kita,” ujarnya saat menjadi pembicara dalam Bincang Inspirasi ASN Edisi 5, Selasa 19/05/2020. Dinie menambahkan, penggunakan cara-cara cerdas smart power juga dibutuhkan dalam menghadapi tantangan global. Generasi milenial yang sering disebut sebagai digital natives bisa memanfaatkan teknologi untuk membuka cakrawala berpikir dan memandang teknologi sebagai peluang untuk meningkatkan kompetensi, baik pengetahuan, keterampilan, maupun sikap/perilaku. Bersamaan dengan perkembangan teknologi yang masif serta digitalisasi informasi, milenial juga dihadapkan pada information overload. Kondisi ini tidak jarang menyebabkan paradox of plenty, dimana informasi yang ada sangat melimpah namun tidak dimanfaatkan dengan baik atau bahkan disalahgunakan. “Kita sebagai ASN harus mampu memilah informasi yang begitu melimpah menjadi ilmu yang berharga. Jadi jangan sampai teknologi yang mengatur kita,” imbuhnya. Selain dituntut untuk memiliki kemampuan intelektual dan skill yang mumpuni, ASN milenial harus memiliki kemampuan kolaboratif. Artinya, generasi milenial yang lebih menyukai cara kerja yang cepat, fleksibel, dan dinamis harus bisa berkolaborasi dengan generasi terdahulu yang memiliki pola kerja berbeda. ASN milenial kerap melontarkan ide atau gagasan segar yang dapat mendukung peningkatan kinerja di organisasi. Namun kemudian oleh generasi terdahulu sulit untuk memahami isu yang disampaikan oleh milenial, karena kurangnya dialog atau komunikasi. “Disinilah nilai dimana ASN milenial bisa menjadi bridge builder diantara generasi-generasi yang ada. Jadi kita berkolaborasi dengan dialog dan menyampaikan gagasan dengan alasan-alasan logis,” tutur Dinie. Sebagai seorang diplomat yang sudah berpengalaman bekerja di dalam dan luar negeri, menurutnya untuk menjawab tantangan dan tuntutan sebagai ASN milenial tentu tidak mudah. Dinie menyampaikan ada tiga hal yang bisa dilakukan oleh ASN untuk menumbuhkan optimisme dalam menghadapi tantangan sebagai ASN berkelas dunia. Pertama, keluar dari zona nyaman comfort zone. Kita harus selalu menangkap kesempatan yang ada dan meraih sesuatu bukan untuk mendapat imbalan atau penghargaan, melainkan untuk memperkaya ilmu dan pengalaman. “Karena itu lebih rewarding. Jangan takut untuk mencoba hal baru,” katanya. Kedua, constant learning. Profesi ASN tentu menuntut kita untuk terus menimba ilmu sebanyak-banyaknya. Mengabdi di Kementerian Luar Negeri, Dinie yang berlatar belakang hukum awalnya menggeluti bidang hak asasi manusia HAM yang tidak jauh dari latar belakang pendidikannya. Namun kemudian ia harus ditempatkan di fungsi ekonomi dan harus mempelajari ilmu baru agar bisa melaksanakan tugasnya secara optimal sebagai diplomat di negara perwakilan maupun saat sudah kembali ke dalam negeri. Ketiga, sebagai ASN kita harus siap melakukan pekerjaan di luar tugas pokok dan fungsi tupoksi kita atau bekerja di luar panggilan tugas. Kesempatan ini bisa dijadikan peluang untuk mendapatkan pengalaman dan skill baru. “Ini disebut dengan beyond the call of duty. Kita harus sigap ketika melakukan pekerjaan dengan totalitas,” pungkas Dinie.
yang harus dilakukan agar menjadi asn yang sukses adalah